ISLAMABAD -- Pemerintah Pakistan terus berupaya menekan publikasi kampanye anti-Islam di internet. Setelah melakukan pemblokiran terhadap situs video-sharing, YouTube, otoritas telekomunikasi Pakistan (PTA) juga akan memblokir puluhan ribu situs lainnya.
Sebelumnya, Google sebagai perusahaan induk YouTube menolak permintaan Pakistan untuk mencabut konten film anti-Islam Innocence of Muslims. PTA bertindak tegas dengan memblokir seluruh konten YouTube secara sepihak. "Larangan terhadap YouTube akan terus berlanjut selama situs tersebut tidak menghapus konten film anti-Islam.
Pakistan tidak punya pilihan untuk mencabut larangan selama warga tidak siap menerima keberadaan film tersebut," demikian pernyataan resmi PTA seperti dilansir The Register, Selasa (9/10).
PTA menambahkan, pihaknya juga akan menutup sekitar 20 ribu situs yang kedapatan menyediakan link untuk mengakses film amatir yang diproduksi di Amerika Serikat itu. Sejauh ini, aksi protes terhadap film yang menghina Nabi Muhammad SAW itu masih terus berlanjut di seluruh penjuru Pakistan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment