Nonmuslim AS Dukung Upaya Perangi Islamofobia

TOLEDO -- Serangan yang menyebabkan kebakaran ruang shalat Islamic Center Tolede beberapa waktu lalu menarik simpati perwakilan dari berbagai agama untuk berkumpul. Mereka memberikan dukungan terhadap umat Islam dalam upaya memerangi Islamofobia.

Perwakilan komunitas Muslim Toledo, Nour Taouil Bilah, menyambut baik dukungan dari seluruh komunitas agama di Toledo. Dukungan itu sangat berharga bagi umat Islam.

"Kami merasa bahagia ketika umat agama lain merasa memiliki Islamic Center," kata dia seperti dikutip onislam.net, Selasa (9/10).

Beberapa hari lalu, pelaku pembakaran ruang shalat Islamic Center, Randy Linn, ditangkap. Ia telah didakwa dua tindak pidana berat.

Mendengar kabar tertangkapnya pelaku, pimpinan Islamic Center meminta umat Islam untuk menahan diri. Mereka sepenuhnya menyerahkan penyelesaian kasus tersebut kepada aparat berwenang.

Akibat kebakaran itu, umat Islam membutuhkan dana 1-1,5 juta dolar AS guna melakukan sejumlah perbaikan. Sembari menunggu renovasi, aktivitas beribadah tetap berlanjut. Pada Jumat kemarin misalnya, Muslim Toledo menggelar shalat Jumat di bawah tenda.

Rabbi Moshe Saks dari Kuil B'nai mengajak seluruh umat beragama untuk memerangi kebencian dan Islamofobia guna mencegah serangan serupa. "Sangat menjengkelkan bila kita diam," kata dia.

Direktur Eksekutif Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR), Nihad Awad, mengatakan serangan ini merupakan peringatan bagi semua, bukan hanya umat Islam. Serangan ini perlu direspon dengan terus berupaya mencegah penyebaran Islamofobia.

"Ini tidak hanya menjadi tugas umat Islam, tapi kita semua sebagai umat beragama," kata dia.