Bangladesh Mogok Massal Protes Film Anti-Islam

DHAKA - Sebagian besar sekolah, toko dan kantor tutup di Bangladesh pada Ahad (23/9) ketika partai oposisi melakukan pemogokan nasional memrotes penghinaan terhadap Nabi Muhammad dalam film Amerika Serikat, yang disiarkan di Internet.

Ribuan polisi mematroli ibu kota Dhaka dan jalan lengang di seluruh negara berpenduduk 153 juta jiwa sebagian besar Muslim itu.

Sekitar 40 aktivis Islam sempat ditahan sebentar setelah mereka berusaha membarikade satu jalan raya utama dan melemparkan batu ke polisi, kata komandan polisi Dhaka Abul Kasheem kepada AFP.

Beberapa partai Islam yang bergabung dengan partai oposisi utama menyerukan pemogokan untuk memprotes film yang disiarkan di Internet tentang Nabi Muhammad dan karikatur-karikatur yang diterbitkan oleh sebuah majalah Prancis.

Mereka juga mengecam penghapusan pasal "keyakinan mutlak pada Allah" sebagai salah satu dari empat fondasi dari konstitusi. Polisi mengatakan sekitar 10.000 personil polisi dan pasukan elit Batalyon Reaksi Cepat dikerahkan di Dhaka, termasuk di daerah diplomatik.

Pada Sabtu sebelumnya, ratusan aktivis bentrok dengan polisi ketika mereka melakukan unjuk rasa menentang satu larangan protes di pusat kota Dhaka.

Polisi melepaskan tembakan gas air mata terhadap para pemrotes yang melemparkan batu dan membakar beberapa kendaraan polisi. Media lokal mengatakan lebih dari 50 orng cedera.

Pemerintah Bangladesh mengutuk film Internet itu dan memblokir jejaring sosial YouTube dalam usaha menenteramkan situasi yang tegang itu.